Sabtu, 11 Januari 2020

About us


Natrabu tour & travel adalah salah satu organisasi penyedia layanan wisata tertua di Indonesia. Lho kenapa bisa menjadi yang tertua ? Tentu saja karena PT . Natrabu tour & Travel ini dibangun pada tahun sejak tahun 1958. Nah salah satu tokoh paling berpengaruh sekaligus sebagai pendiri dan juga pemilik travel ini yaitu adalah Rahimi Sutan. Nah bagi yang belum tahu siapa sih dia itu silahkan baca artikel di bawah ini 


https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/6/69/Rahimi_Sutan.jpg 

 Karier
Sebelum terjun ke dunia bisnis, Rahimi pernah berkarier sebagai polisi bagian intel di Dinas Pengawasan Kesela­ma­tan Negara (DPKN) yang berkantor di Jakarta Pusat. Ia bertugas di bagian screening yang menyaring orang yang akan ke bepergian luar negeri. Pada tahun 1951 ia keluar dari dinas kepolisian, dan mulai berkonsentrasi pada bisnis travel. Pada tahun 1958 ia pun berhasil mendirikan perusahaan travel dengan bendera Natrabu (National Travel Bureau). Rahimi kemudian juga mendirikan usaha rumah makan Minang Natrabu sebagai pendamping bagi usaha travel yang sudah lebih dulu.
Usahanya travelnya kemudian melesat maju sehingga pernah membuka cabang di beberapa kota di dunia, seperti di Jepang, Amerika Serikat, dan lainnya. Sedangkan usaha rumah makan Natrabu juga punya cabang di Kuala Lumpur, Malaysia, selain di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta dan Bali. Rumah makan Natrabu juga menjadi tempat favorit bagi mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohammad, sehingga akhirnya hubungan pribadi antara Rahimi dan Mahathir menjadi dekat.
Di awal tahun 2000-an, usaha travel Rahimi banyak yang tutup, seperti kantor cabang di luar negeri, akibat travel warning yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat atas situasi di dalam negeri Indonesia yang dianggap tidak kondusif. Namun usaha Rumah Makan Minang Natrabu tetap eksis sampai saat ini karena rasa dan mutu yang dianggap baik oleh para konsumennya.

Organisasi

Selain berbisnis, Rahimi juga aktif di beberapa organisasi pariwisata, yakni sebagai ketua bidang restoran dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), sebagai ketua Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Jakarta, dan sebagai penasehat ASITA Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar